CHERIA | Takayama Old Town, atau Kota Tua Takayama, adalah salah satu destinasi wisata di Jepang yang menawarkan keindahan arsitektur klasik dan suasana khas zaman Edo yang masih terjaga.
Terletak di Prefektur Gifu, daerah ini dikenal dengan julukan “Little Kyoto” karena nuansa budaya dan estetika klasik yang menyerupai Kyoto.
Takayama Old Town menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin melihat langsung jejak sejarah Jepang, menikmati keindahan rumah-rumah kayu, toko-toko antik, dan merasakan atmosfer tradisional yang sulit ditemukan di kota modern lainnya.
Pesona Klasik Takayama
Takayama berkembang sejak era Edo sebagai pusat perdagangan dan kerajinan tangan, terutama pengrajin kayu dan seniman patung. Daerah ini juga terkenal dengan hasil kayu dan pengerjaan mebel yang indah, sehingga Takayama Old Town menjadi pusat bagi para pedagang dan pengrajin. Walau zaman terus berubah, Takayama tetap mempertahankan warisan budaya dan bangunan kunonya, menjadikannya salah satu area bersejarah paling autentik di Jepang.
Di sepanjang jalan utama Takayama Old Town, Sobat Wisata akan menemukan bangunan kayu berarsitektur tradisional yang berderet rapi dengan fasad yang sangat unik. Rumah-rumah ini memiliki warna gelap khas dan jendela berjeruji kayu, menciptakan suasana klasik yang sangat fotogenik. Beberapa bangunan di area ini berusia lebih dari 200 tahun dan tetap dipertahankan dengan baik hingga saat ini.
Sanmachi Suji, Jantung Kota Tua Takayama
Sanmachi Suji adalah area pusat di Takayama Old Town yang terdiri dari tiga jalan utama yang penuh dengan toko, galeri, dan restoran. Di distrik ini, Sobat Wisata bisa menemukan toko-toko yang menjual kerajinan lokal, sake khas Takayama, hingga makanan tradisional Jepang. Setiap sudut Sanmachi Suji menawarkan kesempatan untuk melihat kehidupan tradisional Jepang, membuat wisatawan merasa seperti melangkah ke masa lalu.
Mencicipi Kuliner Khas Takayama
Takayama dikenal dengan berbagai hidangan khas yang wajib dicoba saat berkunjung, salah satunya adalah Hida Beef. Daging sapi Hida yang lembut dan berkualitas tinggi ini disajikan dalam berbagai variasi, mulai dari steak hingga hidangan hotpot. Selain itu, mitarashi dango, yaitu bola-bola tepung beras panggang dengan saus manis gurih, juga menjadi camilan yang populer di Takayama Old Town. Jangan lupa untuk mencoba sake Takayama yang terkenal dengan rasa khas daerah pegunungan.
Pasar Pagi Miyagawa dan Jinya-mae
Di pagi hari, Takayama memiliki dua pasar yang sangat terkenal, yaitu Miyagawa Morning Market dan Jinya-mae Market. Pasar Miyagawa berada di sepanjang sungai Miyagawa dan menawarkan berbagai hasil pertanian lokal, makanan ringan, dan kerajinan tangan. Di sini, Sobat Wisata bisa mencoba aneka makanan khas lokal, serta membeli suvenir tradisional sebagai kenang-kenangan. Pasar ini biasanya buka sejak pukul 7 pagi hingga sekitar tengah hari.
Mengunjungi Museum
Takayama Old Town juga memiliki sejumlah museum yang menarik, seperti Takayama Festival Floats Exhibition Hall yang menampilkan replika kereta hias festival tradisional Takayama. Ada juga Takayama Jinya, yaitu bangunan pemerintahan dari zaman Edo yang masih terjaga. Tempat ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari sejarah administrasi Jepang kuno dan melihat arsip serta dokumen bersejarah yang disimpan di dalamnya.
Festival Takayama yang Menarik Wisatawan Dunia
Takayama menjadi tuan rumah dua festival tahunan terbesar, yaitu Takayama Spring Festival pada bulan April dan Takayama Autumn Festival pada bulan Oktober. Festival ini dikenal sebagai salah satu dari tiga festival terindah di Jepang, dengan kereta-kereta hias berwarna cerah yang didorong berkeliling kota. Jika Sobat Wisata berkunjung pada waktu festival, suasana kota menjadi sangat meriah dengan iring-iringan musik dan tarian tradisional yang menggugah semangat.
Pemandangan Sungai Miyagawa
Sungai Miyagawa yang mengalir di dekat Takayama Old Town menambah daya tarik kota ini. Di musim semi, bunga sakura yang bermekaran di sepanjang sungai menciptakan pemandangan yang memukau. Sungai ini juga menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin bersantai atau sekadar menikmati pemandangan indah kota tua dengan latar belakang pegunungan.
Penginapan Tradisional di Ryokan
Takayama Old Town juga menawarkan pengalaman menginap di ryokan, yaitu penginapan tradisional Jepang. Menginap di ryokan memberikan kesempatan bagi Sobat Wisata untuk merasakan keramahan khas Jepang, mengenakan yukata, dan menikmati hidangan lokal dalam suasana yang tenang. Beberapa ryokan di Takayama Old Town bahkan memiliki onsen (pemandian air panas) pribadi yang menambah kenyamanan dan relaksasi.
Masjid dan Restoran Halal
Tidak ada restoran halal di Takayama . Namun, pengunjung dapat menemukan beberapa tempat yang menyajikan makanan vegetarian atau memilih untuk memasak sendiri. Namun, sebelum makan di luar, sebaiknya periksa dulu bahan-bahan makanannya.
Sementara untuk masjid, tidak ada masjid di Takayama. Masjid besar terdekat dengan Takayama berada di kota Gifu, yaitu Masjid Babul Islam yang juga dikenal sebagai Masjid Gifu.
Akses Menuju Takayama Old Town
Untuk mencapai Takayama, Sobat Wisata bisa naik kereta JR dari Nagoya menggunakan Limited Express Hida yang memakan waktu sekitar 2,5 jam. Dari Tokyo, perjalanan bisa dilakukan dengan Shinkansen menuju Nagoya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan kereta Hida. Tersedia juga bus langsung dari Tokyo, Kyoto, atau Osaka ke Takayama bagi Sobat Wisata yang ingin memilih perjalanan darat.
Takayama Old Town adalah destinasi yang cocok untuk Sobat Wisata yang ingin merasakan suasana kota tradisional Jepang yang damai dan bersejarah. Dengan arsitektur klasik, pasar pagi yang ramai, dan festival meriah, Takayama menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Tak hanya melihat, Sobat Wisata bisa benar-benar merasakan bagaimana kehidupan Jepang di masa lalu dengan menjelajahi setiap sudut kota ini. Apakah Sobat Wisata ingin berlibur ke Takayama Old Town? Nah, Cheria Halal Holiday punya paket menarik untuk perjalanan wisata halal di Jepang. Segera hubungi customer service Cheria Halal Holiday.[]
PAKET JEPANG TAHUN 2025