CHERIA | Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menggelar Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Jakarta Travel Fair) di Pekanbaru, beberapa waktu lalu dalam rangka menyedot wisatawan.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta mendorong mobilitas wisatawan nusantara ke Jakarta yang melibatkan secara langsung industri pariwisata Jakarta.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata di Jakarta, Jumat, optimistis program BBWI dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara bisa tercapai.
“Untuk itu lewat kegiatan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari daerah lain ke Jakarta,” kata Andhika dilansir Antara.
Ia juga menyampaikan Forum ini dapat menjadi jembatan yang kuat untuk meningkatkan sinergi antara pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini melibatkan partisipasi aktif dari industri pariwisata Jakarta, termasuk maskapai penerbangan, hotel, pengelola destinasi wisata, pusat belanja, biro perjalanan, dan usaha kecil menengah, baik sebagai peserta maupun penjual (sellers).
Sebagai informasi, forum ini diinisiasi untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, dari hotel hingga agen perjalanan, serta komunitas lokal untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi pariwisata Jakarta.
Salah satu hal penting dari forum ini adalah sesi temu korporasi, presentasi tujuan wisata, jaringan bisnis untuk memberikan kesempatan bagi peserta pameran (exhibitor) dari Jakarta menginformasikan tentang kemajuan, keanekaragaman, keunikan kota Jakarta, agar dapat dipertimbangkan menjadi destinasi pilihan untuk perjalanan korporasi, sekolah, dinas, BUMD, serta masyarakat di di luar Jakarta.
Andhika menambahkan hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya kemitraan baru antara industri pariwisata Jakarta dengan pembeli (buyers) lokal potensial dari masing-masing kota.
Dia berharap penyedia jasa dapat mendorong peserta untuk lebih optimal dalam berinteraksi dengan buyers sehingga tercipta potensi transaksi bisnis yang saling menguntungkan bagi industri pariwisata di Jakarta maupun kota-kota lainnya.
“Selain itu, target jangka panjang dari pelaksanaan Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari keempat kota tersebut,” kata Andhika.[]