CHERIA | Menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) beragam strategi dan kebijakan dirancang oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memperkuat geliat pariwisata. Progres investasi di Kawasan IKN diprediksi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Sektor pariwisata disebut-sebut menjadi sektor yang terus dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia. Tidak heran jika beragam strategi dan kebijakan dirancang Pemprov Kaltim untuk memperkuat geliat pariwisata.
Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyebut saat ini IKN sedang fokus pada pembangunan infrastruktur di pusat pemerintahan. Pemprov Kalimantan Timur memberikan dukungan penuh terhadap hal itu.
“Bahwa 256 ribu hektare wilayah IKN itu dulu adalah wilayahnya Kalimantan Timur, saat ini di 5.600 (hektare) kawasan inti pemerintahan sedang fokus pembangunan infrastruktur istana, kantor pendukung. Tentunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan agar proses pembangunan di kawasan inti IKN berjalan dengan baik,” jelas Akmal Malik, Rabu, (26/06).
Pemprov Kaltim memenuhi kebutuhan dasar seperti listrik, air dan pangan untuk para pekerja di IKN. Selain itu juga memastikan material untuk pembangunan IKN bisa masuk ke wilayahnya dengan baik.
“Yang pasti adalah memastikan material yang berasal dari luar IKN bergerak ke dalam dengan baik, memastikan tenaga kerja mendapat fasilitas yang baik, memastikan kebutuhan dasar yang bekerja di IKN terpenuhi. Listrik, air, pangan juga harus terpenuhi,” lanjut Akmal dilansir Metrotvnews.com.[]