CHERIA | Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Sumatera Utara (Sumut) positif untuk pariwisata Medan.
“Dengan menjadi tuan rumah yang baik saat PON 2024, pariwisata Medan akan meningkat. Jika begitu, akan terjadi ‘multiplier effect’ (dampak meluas, Red) yang positif, misalnya adanya kenaikan okupansi hotel dan peningkatan bisnis pelaku ekonomi kreatif,” ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Medan Vianti Dewi Nasution di Medan seperti dilansir Antara, Selasa (16/07).
Menurut Vianti, bagi pariwisata Medan, berlangsungnya PON 2024 di Sumut membawa sisi positif lantaran banyaknya atlet, ofisial dan tenaga pendukung yang datang.
Adapun jumlah atlet PON 2024 yang bertanding di Sumut diperkirakan 6.281 orang, dengan dukungan dari 3.140 orang ofisial. Oleh karena itu, Vianti memastikan pihaknya akan menyambut meriah kedatangan peserta PON XXI 2024. “Kami akan menyambut tamu PON dengan baik,” kata dia.
Vianti menyebut, kemeriahan PON 2024 salah satunya ditunjukkan dengan bentangan spanduk di hotel-hotel dan objek wisata di Medan.
Pemkot Medan, kata dia lagi, ingin menjadi tuan rumah yang ramah bagi peserta PON 2024 yang akan datang dari seluruh wilayah Indonesia.
“Bukan cuma Dinas Pariwisata, semua dinas di Medan berkolaborasi menyukseskan PON ini,” kata Vianti.
Dinas Pariwisata Medan, dia memastikan, juga siap menampilkan seni budaya khas dari wilayah mereka jika ada kegiatan seremonial terkait PON 2024 yang dilaksanakan di ibu kota Provinsi Sumut tersebut.
Hal itu dianggapnya penting untuk mempertunjukkan keberagaman budaya yang ada di Kota Medan.
Pemkot Medan mencatat, ada 13 etnis yang kini mendiami wilayahnya termasuk Melayu, Batak, Jawa, Tionghoa, Aceh, dan lain-lain.
“Kami mau menunjukkan beragamnya masyarakat di Kota Medan,” ujar dia.
PON 2024 akan dilaksanakan di Aceh dan Sumut pada 8-20 September 2024. Pelaksanaan di Sumut melibatkan lebih dari 6.000 atlet dan tiga ribu ofisial, di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752 ofisial.
Pesta olahraga multicabang nasional ke-21 itu nantinya akan dibuka di Aceh dan ditutup secara resmi di Sumut.[]