CHERIA | Bai sobat Cheria! Belanda, Eropa Barat, negeri yang terkenal dengan kanal-kanal indah, kincir angin, keju, dan budaya khasnya, selalu menjadi tujuan impian bagi banyak wisatawan, tak terkecuali wisawatan muslim dari Indonesia.
Selama perjalanan wisata halal di Belanda, sobat Cheria akan mengunjungi beberapa destinasi wisata popluer di Belanda, mulai dari desa pembuat keju dan kerajinan tangan lain di Zaanse Schans, desa nelayan Volendam, atau ke Amsterdam menikmati Sungai dengan Canal Cruise.
Dalam bahasan kali ini, kita akan menjelajahi berbagai destinasi menarik yang harus Sobat Cheria kunjungi saat berada di negeri Kincir Angin ini. Yuk, simak perjalanan serunya!
Desa Wisata Zaanse Schans
Zaanse Schans adalah destinasi wajib bagi Sobat Wisata yang ingin merasakan atmosfer Belanda klasik. Desa ini menawarkan pengalaman yang unik dengan rumah-rumah kayu tradisional, pemandangan kincir angin, dan berbagai aktivitas yang memamerkan budaya khas Belanda.
Di Zaanse Schans, Sobat Wisata bisa melihat langsung proses pembuatan alas kaki kayu, yaitu kelompen kayu khas Belanda yang sudah menjadi bagian dari sejarah panjang negeri ini. Tidak hanya melihat, Sobat Wisata juga dapat mencoba membuat sendiri di workshop yang tersedia. Kegiatan ini sangat menarik, terutama bagi yang ingin membawa pulang pengalaman otentik dari Belanda.
Selain itu, desa ini juga terkenal dengan pembuatan keju khas Belanda. Sobat Wisata dapat menyaksikan proses pembuatan keju mulai dari pengolahan susu hingga menjadi keju siap konsumsi. Jangan lupa untuk mencicipi berbagai jenis keju yang tersedia di sini, seperti Gouda dan Edam, serta membeli keju home-made yang dijual dengan harga pabrik. Keju-keju ini sangat cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan teman.
Pembuatan Kerajinan Kayu Khas Belanda
Salah satu daya tarik utama di Zaanse Schans adalah menyaksikan pembuatan kerajinan kayu yang melegenda. Di antaranya alas kaki tradisional dari kayu yang telah menjadi simbol budaya Belanda selama berabad-abad. Di sini, Sobat Wisata dapat melihat bagaimana sepotong kayu diukir dengan teliti hingga menjadi alas kaki yang indah dan fungsional.
Tidak hanya melihat, Sobat Wisata juga bisa mengikuti workshop untuk membuat sendiri. Pengalaman ini sangat menarik, terutama jika Sobat Wisata ingin membawa pulang sesuatu yang dibuat dengan tangan sendiri. Selain itu, alas kaki yang telah selesai dibuat tersedia untuk dibeli sebagai oleh-oleh unik.
Berbagai desain tersedia, mulai dari yang polos hingga yang dihias dengan motif khas Belanda seperti bunga tulip atau kincir angin. Jangan lupa untuk mengabadikan momen ini dan mengenakannya di lokasi untuk berfoto yang unik.
Pembuatan Keju Khas Belanda
Belanda tidak lengkap tanpa keju. Di Zaanse Schans, Sobat Wisata dapat belajar tentang tradisi pembuatan keju khas Belanda yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Proses ini dimulai dari pemilihan susu berkualitas tinggi hingga menjadi keju matang dengan cita rasa yang khas.
Di lokasi ini, Sobat Wisata bisa mencicipi berbagai jenis keju seperti Gouda, Edam, atau keju herbal yang diberi campuran rempah-rempah. Bagi pecinta keju, pengalaman mencicipi langsung dari sumbernya pasti menjadi momen yang tak terlupakan. Selain itu, Sobat Wisata juga dapat membeli keju dengan harga pabrik untuk dibawa pulang.
Tidak hanya keju, tempat ini juga menawarkan berbagai produk olahan susu lainnya seperti mentega dan yogurt. Semuanya diproduksi secara home-made, sehingga kualitas dan rasanya sangat autentik. Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang keju Belanda yang terkenal kelezatannya.
Berfoto Latar Belakang Holland Wind Mills
Zaanse Schans juga dikenal dengan kincir anginnya yang ikonik. Holland Wind Mills adalah simbol nasional Belanda yang melambangkan sejarah, inovasi, dan kekayaan budaya negara ini. Sobat Wisata dapat menemukan beberapa kincir angin yang masih aktif digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggiling biji-bijian dan memompa air.
Pemandangan kincir angin yang berdiri megah di tepi sungai dengan latar belakang langit biru adalah tempat yang sempurna untuk berfoto. Sobat Wisata dapat mengeksplorasi area sekitar kincir angin dan bahkan masuk ke dalam beberapa kincir untuk belajar lebih lanjut tentang fungsinya.
Desa Nelayan Volendam
Setelah puas di Zaanse Schans, perjalanan dilanjutkan ke desa nelayan Volendam. Desa ini adalah surga bagi pecinta kuliner dan belanja. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan laut yang menawan, Volendam menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan.
Sobat Wisata dapat menemukan banyak toko souvenir yang menjual berbagai barang khas Belanda dengan harga grosir. Dari miniatur kincir angin hingga kaos bertuliskan “I Love Holland,” semuanya tersedia di sini.
Tidak hanya belanja, Volendam juga terkenal dengan jajanan seafood segarnya. Sobat Wisata wajib mencoba haring (ikan hering) yang disajikan mentah dengan potongan bawang dan acar. Selain itu, ada juga kibbeling, yaitu potongan ikan yang digoreng tepung, yang cocok dinikmati sambil duduk santai di tepi laut. Semua seafood di sini berasal langsung dari hasil tangkapan para nelayan setempat, sehingga kesegarannya terjamin.
Pengasahan Berlian Coster Diamond
Amsterdam juga memiliki daya tarik lain yang tak kalah menarik, yaitu Coster Diamond. Tempat ini adalah salah satu pusat pengasahan berlian tertua di dunia. Sobat Wisata bisa melihat langsung proses pengasahan berlian yang rumit dan penuh seni.
Selain belajar tentang sejarah berlian, Sobat Wisata juga memiliki kesempatan untuk membeli berlian dengan desain yang eksklusif. Coster Diamond menawarkan berbagai pilihan perhiasan yang cocok untuk hadiah istimewa atau kenang-kenangan mewah dari Amsterdam.
Tempat ini juga sering dijadikan destinasi tur edukasi, karena memberikan wawasan tentang bagaimana berlian menjadi salah satu komoditas paling berharga di dunia. Jangan lupa mengambil foto di area showroom yang elegan untuk melengkapi kunjungan Sobat Wisata.
Menyusuri Kanal di Amsterdam dengan Canal Cruise
Salah satu cara terbaik untuk menikmati Amsterdam adalah dengan Canal Cruise. Dengan menyusuri kanal-kanal yang membelah kota, Sobat Wisata akan merasakan keindahan dan romantisme Amsterdam yang sesungguhnya.
Sepanjang perjalanan, Sobat Wisata dapat melihat rumah-rumah klasik bergaya Eropa, jembatan-jembatan indah, dan suasana kota yang memukau. Canal Cruise biasanya dilengkapi dengan panduan audio yang menjelaskan sejarah dan cerita menarik tentang tempat-tempat yang dilewati.
Perjalanan ini sangat cocok untuk dilakukan pada sore hari saat matahari mulai terbenam. Cahaya lampu kota yang memantul di permukaan air memberikan pemandangan yang luar biasa indah. Pastikan Sobat Wisata menyempatkan diri untuk mengambil banyak foto selama pelayaran.
Masjid Fatih Amsterdam
Masjid Fatih salah satu masjid fenomenal karena alihfungsi gereja Santo Ignatius yang terkenal di Belanda karena ditinggalkan oleh pengikutnya. Bangunan gereja tersebut dirancang pada tahun 1929 oleh Hendrik Willem Valk hasil rekonstruksi dari gereja sebelumnya yaitu gereja Jesuit Rozengracht yang didirikan pada di tahun 1663.
Lokasi masjid Fatih berada di pusat ibukota Amterdam, sejarah telah mencatat pada tahun 1981 yayasan Islam Fatih Amsterdam membeli bangunan tersebut yang terletak di kawasan Rozengracht. Gereja tersebut terakhir digunakan pada tahun 1971.
Tidak banyak perubahan bangunan dari gereja ke masjid entah struktur maupun arsitekturnya. Hanya mengganti ornumen khas gereja ke ornumen -ornumen Islam. Seperti mengganti pintu-pintu gereja ke pintu-pintu bercirikan masjid.
Selain itu diibagian bangunan luarnya seperti manara kembar yang tingginya 40 meter didekor ulang agar terlihat sebagai menara masjid.
Belanda memang memiliki pesona yang tidak ada habisnya. Dari desa tradisional seperti Zaanse Schans dan Volendam hingga keindahan kota Amsterdam dan masjidnya, setiap sudut negeri ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Jadi, kapan Sobat Wisata berencana mengunjungi Belanda? Yuk daftarkan perjalanan Anda ke Cheria Halal Holiday.[]