Keluarga Cheria: Cerita Cheriatna dan Farida Ningsih Bersama 11 Anaknya

legoland

CHERIA- Mereka memberi nama Keluarga Cheria yang dikomandoi pasangan suami dan istri, Cheriatna (50) dan Farida Ningsih (49).

Seperti Geng Halilintar yang memiliki 11 anak, Keluarga Cheria diisi oleh Cheriatna dan Farida Ningsih sebagai ayah dan ibu, bersama 11 anak mereka.

Anak tertua Cheriatna dan Farida Ningsih adalah Farhah Chefa Qonita yang kini berusia 24 tahun, dan anak bungsunya biasa disapa Asma Ummu Syahida yang belum genap dua tahun.

“Jarak satu anak dengan anak lainnya rata-rata satu sampai dua tahun,” kata Farida Ningsih saat berbincang di Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).

Ketika itu seluruh anak Cheriatna dan Farida Ningsih ikut berkumpul di Redaksi Warta Kota.

Tidak lupa, Cheriatna dan Farida Ningsih juga mengajak cucu pertamanya, yang merupakan anak Chefa Qonita yang belum genap berusia satu tahun.

Cheriatna dan Farida Ningsih tidak pernah merencanakan akan memiliki banyak anak setelah menikah pada tahun 1999.

“Kami hanya bersyukur atas anugerah ini, dan kami jalani dan yakini bahwa anak-anak ini punya rejekinya

Prinsip banyak anak banyak rejeki ini nyatanya benar diyakini Cheriatna dan Farida Ningsih.

Bagi Cheriatna, setiap anak sudah punya garis rejekinya masing-masing.

Anak-anak itu bahkan ‘mendatangkan’ rejeki tidak terduga untuk Cheriatna dan Farida Ningsih.

“Kalau di rumah sudah pasti rame, tapi itu dulu saat anak-anak yang sekarang sudah dewasa ini masih kecil-kecil,” kata Cheriatna.

“Sekarang rumah malah sepi karena sebagian sudah ada yang bekerja dan sering keluar rumah,” lanjutnya.

Yang tidak kalah membuat kagum lagi, Cheriatna dan Farida Ningsih memilih homeschooling untuk semua anaknya itu.

Dulu, empat anak pertamanya sempat masuk sekolah formal ketika masih usia sekolah dasar.

Namun, Cheriatna sering kewalahan berbagi waktu untuk mengantar dan menjemput anak-anaknya sekolah hingga membuatnya kemudian mulai terpikir tentang homeschooling.

“Saya juga sering mengkhawatirkan pergaulan anak-anak kalau sedang di sekolah umum,” kata Cheriatna.

Belum lagi dengan cara mengajar di sekolah yang sering ‘dianggap’ tidak sama dengan pemikiran Cheriatna dan Farida Ningsih di rumah.

Oleh karenanya, Cheriatna dan Farida Ningsih kemudian sepakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di rumah.

Cheritna dan Farida Ningsih bahkan ingin anak-anaknya belajar sesuai dengan apa yang mereka ajarkan di rumah.

“Kami ingin anak-anak ini mengidolakan ayah dan ibunya, bukan orang lain, itu salah satu alasan mengapa anak-anak ini homeschooling,” ujar Cheriatna.

Farida Ningsih sampai pernah menyewa sebuah rumah selama 9 bulan sebagai tempat homeschooling bagi anak-anaknya.

“Anak-anak mau belajar bahasa asing, tinggal pangging gurunya datang ke rumah, atau belajar apapun, kami panggilkan gurunya ke rumah,” ucap Farida Ningsih.

Perlahan, ketika anak-anaknya sudah mulai tumbuh remaja dan dewasa, Cheriatna dan Farida Ningsih bisa menularkan ilmu dan pengalaman berbisnis ke semua buah hatinya.

Lima anak pertama yang sudah dewasa bahkan sudah diberi kepercayaan untuk ikut mengurusi bisnis travel yang dikelola Cheriatna dan Farida Ningsih.

Sejak tahun 2010, Cheriatna dan Farida Ningsih mulai merintis bisnis traveling bernama Cheria Holidays.

Chefa, si sulung misalnya, mulai diberi kepercayaan menjadi tour leader atau guide bagi wisatawan Indonesia yang ingin berlibur, terutama ke sejumlah negara di kawasan Eropa barat.

Bisnis traveling Cheria Holidays itu sampai kini terus bertahan.

keluarga cheriatna

Masih Ingin Tambah Anak

Meski sekarang sudah punya 12 anak, Cheriatna dan Farida Ningsih tidak menutup kemungkinan untuk menambah momongan.

“Sebagai istri, saya senang melayani suami,” ucap Farida Ningsih.

Menariknya, Farida Ningsih melahirkan anak-anaknya itu melalui persalinan normal.

“Sering dilihatin banyak orang saat konsultasi kehamilan ke dokter kandungan, biasanya yang datang itu ibu yang baru hamil anak pertama atau kedua, ini saya sudah banyak anaknya,” kata Farida Ningsih.

“Kalau ditolak sama dokter kandungan A, ya pindah aja ke dokter kandungan B, begitu saja seterusnya,” lanjutnya sambil tertawa.

Farida Ningsih juga tidak pernah mengkhawatirkan kondisi fisik dan psikisnya meski terus-menerus melahirkan dalam waktu yang relatif pendek.

“Saya bersyukur terus diberikan kesehatan sampai sekarang dan tidak sakit,” ucap Farida Ningsih. []

Sumber: wartakota.tribunnews.com (20 Desember 2024)

 

 

Get our best recipes & expert tips right into your inbox!

Join over 10k subscribers

By submitting above, you agree to our privacy policy.